Kanker Payudara

Kanker Payudara
 
Kanker payudara adalah kanker yang menyerang jaringan payudara. Meskipun kanker ini umumnya menyerang wanita, laki-laki tidak serta-merta terbebas dari risiko terkena kanker ini. 


http://faktakanker.com/wp-content/uploads/2015/03/kanker-payudara-stadium-1-ok.jpg
Kanker Payudara


Penyebab pasti dari kanker payudara belum diketahui. Meskipun demikian, ada beberapa faktor yang diperkirakan meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara, antara lain:
1)    Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.
2)    Wanita berusia 30 tahun yang tidak pernah melahirkan atau baru melahirkan pada usia tersebut.
3)    Ada riwayat penderita kanker payudara pada salah satu anggota keluarga.
4)    Wanita yang tidak pernah menyusui.
5)    Usia di atas 50 tahun.
6)    Menstruasi di bawah usia 12 tahun atau baru mengalaminya di usia lebih dari 50 tahun.
Seperti penyakit yang lain, kanker payudara juga disertai dengan gejala-gejala tertentu. Gejala-gejala tersebut antara lain adalah:
1)    Perbedaan ukuran payudara.
2)    Terjadi pembengkakan pada area di sekitar putting payudara.
3)    Munculnya benjolan pada payudara yang, ketika masih kecil, bisa jadi tidak terasa sakit.
4)    Terjadinya penebalan pada kulit di sekitar area payudara.
5)    Warna puting berubah dari merah muda menjadi kecokelatan dan kulitnya mulai mengerut.
6)    Meskipun tidak menyusui, puting susu tetap mengeluarkan cairan.
Munculnya gejala-gejala di atas tidak selalu menandakan bahwa seseorang terserang kanker. Hal itu bisa saja terjadi karena orang payudara orang tersebut hanya mengalami infeksi. Jika yang terjadi demikian, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Selanjutnya, dokter bisa melakukan beberapa tindakan pemeriksaan untuk memastikan apakah orang tersebut memang terserang kanker payudara. Berikut adalah beberapa metode pemeriksaan yang bisa dilakukan:
1)    Biopsy. Diagnosis ini dilakukan dengan cara mengambil sampel jaringan payudara yang mengalami benjolan. Selanjutnya, sampel tersebut akan diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui ada tidaknya sel kanker.
2)    Mammography. Diagnosis ini dilakukan mengambil gambar payudara dengan menggunakan foto sinar X.
3)    Ultrasonografi. Diagnosis ini dilakukan untuk membedakan antara lesi kanker cair dengan yang padat. Metode ini merupakan salah satu jenis pemeriksaan kanker yang memanfaatkan gelombang suara frekuensi tinggi.
Kanker payudara terdiri dari beberapa jenis. Dengan mengacu pada penyebarannya, kanker payudara dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a.    Kanker payudara invasif.
Kanker payudara jenis ini adalah kanker payudara yang sudah menyebar ke luar kantong susu dan menyebar ke organ tubuh yang lain.
b.    Kanker payudara non-invasif.
Kanker payudara ini masih menyerang jaringan pada kantong susu dan puting payudara saja.
Setiap orang tentu saja ingin sehat. Oleh karena itu, sebaiknya kita melakukan tindakan pencegahan sebelum penyakit benar-benar menyerang kita. Agar terhindar dari kanker payudara, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kita lakukan, yaitu:
1)    Menghindari dan meninggalkan kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.
2)    Berolahraga secara rutin.
3)    Menghindari makanan yang berlemak serta makanan yang diasap atau diasinkan.
4)    Usahakan agar berat badan tetap ideal.
5)    Lakukan pemeriksaan rutin terhadap payudara Anda.
6)    Langsung memeriksakan diri ke dokter jika merasakan adanya kelainan pada payudara.
Jika kanker payudara itu sudah terlanjur menyerang, kita harus segera mengobatinya. Berikut adalah beberapa tindakan pengobatan yang bisa kita pilih, yaitu:
a)    Kemoterapi
Kemoterapi adalah metode pengobatan kanker dengan memberikan obat antikanker kepada penderita. Obat-obatan tersebut bisa berupa infus, kapsul, ataupun tablet. Akan tetapi, metode pengobatan ini memiliki beberapa efek samping, seperti mual, muntah, dan rambut rontok.
b)    Radiasi
Radiasi dengan sinar X dan sinar gamma dilakukan terhadap bagian tubuh yang terkena kanker. Biasanya, cara ini hanya dilakukan untuk membunuh sisa-sisa sel kanker yang tertinggal setelah dilakukan operasi.
c)    Operasi
Operasi merupakan pilihan yang tepat bagi penderita kanker payudara yang masih berada pada stadium dini sebab sel kanker belum tersebar secara luas. Dengan metode ini, dokter akan mengangkat benjolan dan area di sekitarnya.
d)    Terapi Hormon
Terapi ini juga dikenal dengan sebutan terapi antiestrogen. Seperti yang kita ketahui, hormon estrogen adalah salah satu hormon yang membantu perkembangan sel kanker payudara. Terapi ini dilakukan untuk menghambat pertumbuhan hormon estrogen tersebut.

0 Response to "Kanker Payudara"

Post a Comment