Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahan Penyakit Kanker

Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahan Penyakit Kanker
 
Diagnosis
Karena kanker merupakan salah satu penyakit yang berbahaya, kita sebaiknya harus melakukan tindakan pencegahan. Tindakan pencegahan ini bisa kita lakukan dengan mengikuti beberapa prosedur untuk melakukan deteksi dini terhadap keberadaan sel kanker dalam tubuh kita. Berikut adalah beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk melakukan deteksi ini terhadap kanker:
a.    Digital Infrared Imaging (Pencitraan Inframerah Digital).
Tindakan deteksi dini ini biasanya dilakukan untuk memantau kesehatan payudara dan leher rahim terkait dengan adanya proses pra kanker. PID bekerja dengan cara memantau temperatur jaringan pada kedua bagian tubuh tersebut.
Hal ini sesuai dengan prinsip kerjanya bahwa sebuah benda akan memancarkan radiasi gelombang electromagnet dari permukaan yang tidak kasat mata. Dengan cara demikian, dokter akan mengetahui keberadaan sel kanker pada jaringan di sekitar kedua organ tersebut karena aktivitas kimia dan aktivitas pembuluh darah pada jaringan di sekitar pra kanker yang sedang tumbuh selalu lebih tinggi daripada pertumbuhan jaringan yang masih sehat atau normal
b.    Melakukan pemeriksaan sendiri.
Hal ini bisa dilakukan dengan memeriksa kemungkinan adanya kejanggalan pada organ tertentu, misalnya payudara. Seperti yang sudah disebutkan di atas, salah satu gejala adanya kanker payudara adalah munculnya benjolan pada payudara. Jika dalam pemeriksaan yang dilakukan ditemukan kejanggalan seperti ini maka kemungkinan besar sel kanker tersebut memang ada. Oleh karena itu, pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan.
Hal yang sama juga bisa dilakukan oleh pria, yaitu dengan memeriksa buah zakarnya. Cara ini sangat membantu untuk melakukan deteksi dini terhadap adanya kanker prostat.
Jika seseorang sudah divonis menderita kanker maka perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan. Pemeriksaan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui stadium kankernya. Informasi mengenai stadium kanker tersebut dapat digunakan untuk mengetahui seberapa parah dan tindakan pengobatan yang akan dilakukan terhadap kanker tersebut. Berikut adalah beberapa langkah diagnosis yang biasa digunakan:
a.    Scan, misalnya dilakukan terhadap hati dan tulang.
b.    Pewarnaan, yang dilakukan terhadap jaringan tubuh tertentu untuk mengetahui ada tidaknya kanker jaringan patologis.
c.    Mediastinoskopi.
d.    Biopsi sumsum tulang.

Pengobatan
Setelah mengetahui stadium kanker yang diderita, dokter baru bisa memutuskan jenis pengobatan yang akan dilakukan. Berikut adalah beberapa jenis pengobatan yang biasa digunakan untuk mengobati penderita kanker:
a.    Kemoterapi
Kemoterapi adalah penggunaan zat kimia untuk perawatan sebuah penyakit. Penggunaan kemoterapi dalam mengobati kanker dimaksudkan untuk menghambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker yang ada di tubuh pasien. Metode pengobatan ini biasanya merupakan metode pertama yang dipilih untuk mengobati kanker.
Meskipun demikian, kemoterapi bukan tanpa efek samping. Pasien kanker yang menjalani kemoterapi bisa jadi akan mengalami gangguan-gangguan seperti penurunan jumlah sel-sel darah, infeksi yang ditandai dengan panas, sakit tenggorokan, rasa panas saat kencing, menggigil serta luka yang memerah, bengkak, dan rasa hangat. Selain itu, kemoterapi juga bisa menyebabkan anemia, pendarahan seperti mimisan, rambut rontok, kulit gatal dan kering, mual, muntah, dehidrasi, tekanan darah rendah, sembelit, diare, serta gangguan sistem saraf.
b.    Radiasi
Pengobatan dengan cara radiasi dilakukan dengan tujuan untuk membunuh dan menghancurkan sel-sel kanker dalam tubuh pasien. Metode pengobatan ini terkadang dilakukan sebelum atau sesudah operasi dilakukan untuk mengecilkan tumor.
Metode pengobatan ini juga memiliki beberapa efek samping, seperti mual, muntah, jumlah sel darah putih mengalami penurunan, infeksi, kulit seperti terbakar sinar matahari, rasa lelah, sakit pada mulut dan tenggorokan, diare, serta rambut rontok.
c.    Operasi atau Pembedahan
Metode pengobatan ini merupakan metode pengobatan kanker yang paling tua. Tindakan pembedahan dilakukan untuk mengangkat jaringan tubuh yang sudah terserang oleh sel-sel kanker. Metode operasi sangat ampuh untuk mengobati kanker jika masih dalam stadium dini.


https://cara-tips-sehatku.blogspot.co.id/
Operasi Kanker



d.    Kombinasi
Metode pengobatan kombinasi adalah penggabungan dari ketiga metode di atas. Metode kombinasi ini terkadang menjadi metode pengobatan terbaik untuk beberapa jenis kanker. Operasi dan radiasi digunakan untuk mengobati kanker yang daerahnya terbatas sedangkan kemoterapi bertujuan membunuh sel-sel kanker yang berada di luar jangkauan kedua metode tersebut. Biasanya, radiasi atau kemoterapi dilakukan sebelum dilakukan pembedahan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkecil ukuran tumor atau setelahnya dengan tujuan untuk menghancurkan sel kanker yang mungkin masih tersisa.
Selain metode-metode pengobatan di atas, kita juga bisa memilih metode pengobatan lain, yaitu pengobatan herbal. Pengobatan herbal adalah pengobatan yang dilakukan dengan memanfaatkan beragam ekstrak tumbuh-tumbuhan, seperti keladi tikus dan sirsak.

Pencegahan
Sebelum kita benar-benar terserang kanker, alangkah lebih baiknya jika kita melakukan tindakan pencegahan. Berikut adalah beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit kanker:
a.    Menjaga berat badan yang seimbang.
Kelebihan berat badan disinyalir dapat meningkat risiko seseorang untuk terserang beberapa jenis kanker. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tetap menjaga berat badan yang ideal. Berat badan yang ideal dapat kita ketahui dengan melakukan penghitungan menggunakan Body Mass Index (BMI). Perhitungan ini dilakukan dengan membandingkan berat badan dengan tinggi badan. Pada hasil penghitungan, berat badan orang sehat berkisar antara 18,5-24,9. Sedangkan risiko kanker ditemukan pada orang dengan jumlah BMI 23 atau lebih. Berikut adalah contoh penghitungan BMI.
Contoh cara penghitungan BMI, BB = 55 kg dan TB = 165 cm, maka BMI= (55)/(1.65)*(1.65)= 20,2.
b.    Berjalan kaki minimal 10 menit setiap hari.
Seperti yang sudah kita ketahui, berjalan kaki dapat menjaga tubuh kita agar tetap sehat. Selain itu, sebuah studi yang dilakukan di University of California menunjukkan bahwa berjalan kaki 10 menit setiap hari bisa menurunkan risiko terserang kanker payudara.
c.    Perbanyak konsumsi buah dan sayur.
Pola makan yang sehat akan membuat tubuh kita tetap sehat. Buah dan sayuran termasuk dua hal yang sangat dibutuhkan dalam sebuah pola makan yang sehat. Selain dapat menjaga berat badan agar tetap ideal, konsumsi buah dan sayur dapat menurunkan risiko kanker, seperti kanker paru-paru dan kanker usus besar.
d.    Hindari merokok dan menghirup asap rokok.
Seperti yang sudah dibahas di atas, asap rokok termasuk salah satu penyebab kanker. Oleh karena itu, kita harus menghindari perilaku merokok dan menghirup asap rokok.
e.    Hindari alkohol
Alkohol adalah salah zat yang dapat meningkatkan risiko kita terserang beberapa jenis kanker, seperti kanker mulut, kanker rongga mulut, kerongkongan, hati, dan payudara. Selain itu, konsumsi alkohol juga tidak baik bagi kesehatan kita secara umum.

0 Response to "Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahan Penyakit Kanker"

Post a Comment